BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia dalam masyarakat mempunyai 2 macam fungsi yaitu berfungsi sebagai obyek dan sebagai subyek. Demikian juga manusia lain, juga berfungsi sebagai subyek dan obyek. Itulah sebabnya, maka H. Borner dalam bukunya Sosial Psychology memberikan rumusan interaksi sosial sebagai berikut :"Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
Hal ini merupakan keuntungan besar bagi manusia, sebab dengan adanya 2 macam fungsi yang dimiliki itu timbullah kemajuan-kemajuan dalam hidup bermasyarakat. Jika manusia hanya sebagai obyek semata-mata, maka hidupnya tidak mungkin lebih tinggi daripada kehidupan benda-benda mati, sehingga kehidupan manusia tidak mungkin timbul kemajuan.
Sebaliknya, andaikata manusia ini hanya sebagai subyek semata, maka ia tak mungkin bisa hidup bermasyarakat (tak bisa bergaul dengan manusia lain). Sebab pergaulan bisa terjadi apabila ada give dan take dari masing-masing anggota masyarakat. Jadi jelas bahwa hidup individu dan masyarakat tidak dapat dipisahkan dan selalu berinteraksi antara yang satu dengan yang lain, disamping adanya problematika dalam berinteraksi sosial
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian interaksi sosial?
2. Apa saja cakupan teori-teori interaksi sosial?
3. Apa saja problematika dalam interaksi sosial?