Selasa, 17 Mei 2011

ISD


BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
            Kehidupan manusia dalam masyarakat mempunyai 2 macam fungsi yaitu berfungsi sebagai obyek dan sebagai subyek. Demikian juga manusia lain, juga berfungsi sebagai subyek dan obyek. Itulah sebabnya, maka H. Borner dalam bukunya Sosial Psychology memberikan rumusan  interaksi sosial sebagai berikut :"Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.
            Hal ini merupakan keuntungan besar bagi manusia, sebab dengan adanya 2 macam fungsi yang dimiliki itu timbullah kemajuan-kemajuan dalam hidup bermasyarakat. Jika manusia hanya sebagai obyek semata-mata, maka hidupnya tidak mungkin lebih tinggi daripada kehidupan benda-benda mati, sehingga kehidupan manusia tidak mungkin timbul kemajuan.
            Sebaliknya, andaikata manusia ini hanya sebagai subyek semata, maka ia tak mungkin bisa hidup bermasyarakat (tak bisa bergaul dengan manusia lain). Sebab pergaulan bisa terjadi apabila ada give dan take dari masing-masing anggota masyarakat. Jadi jelas bahwa hidup individu dan masyarakat tidak dapat dipisahkan dan selalu berinteraksi antara yang satu dengan yang lain, disamping adanya problematika dalam berinteraksi sosial

B.  RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian interaksi sosial?
2. Apa saja cakupan teori-teori interaksi sosial?
3. Apa saja problematika dalam interaksi sosial?




LINGUISTIK


BAB II
PEMBAHASAN

Dalam pengajaran bahasa ada istilah yang perlu dipahami pengertian dan konsepnya secara tepat, yakni pendekatan, metode, dan teknik. Pendekatan adalah seperangkat asumsi berkenaan dengan hakekat bahasa, dan belajar mengajar bahasa. Metode adalah rencana menyeluruh penyajian bahasa secara sistematis berdasarkan pendekatan yang ditentukan . sedangkan teknik adalah kegiatan spesifik yang di implementasikan dalam kelas, selaras dengan metode dan pendekatan yang telah dipilih. Dengan demikian pendekatan bersifat aksiomatis, metode bersifat prosedural, dan teknik bersifat operasional.
Dalam hubungan antara linguistik, linguistik terapan dan pengajaran bahasa, seorang linguis yang menerapkan hasil penerap. Ia diharapkan akan menghasilkan sebuah buku tata bahasa dengan tujuan tertentu dan akan dibaca oleh atau dipakai oleh kalangan tertentu.

Aqidah Ilmu Kalam


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
 Secara harifah kata mu’tazilah barasal dari I’tazilah yang berarti berpisah atau memisahkan diri, yang berarti juga menjauh dan menjauhkan diri. Aliran mu’tazilah merupakan aliran teologi islam yang terbesar dan tertua, yang telah memainkan peranan penting dalam sejarah pemikiran dunia islam. Aliran mu’tazilah lahir kurang lebih pada permulaan abad pertama hijrah di kota Basrah (Irak).
Akan tetapi tidak semuanya memeluk aliran ini dengan segala keikhlasan. Ketidak ikhlasan ini terutama dimulai sejak permulaan masa pemerintahan khilafat Umawi, disebabkan karena khilafah-khilafah Umawi memonopoli segala kekuasaan negara kepada orang-orang Islam dan bangsa Arab sendiri. Dalam hal ini maka akan dibahas mengenai mu’tazilah lebih luas lagi.
1.2.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, bisa dirumuskan masalah yakni bagaimana aliran mu’tazilah itu?
1.3.  Tujuan
Mengetahui tentang aliran mu’tazilah.
1.4.  Manfaat
Bisa mengetahui tentang aliran mu’tazilah.